“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu
malam dari Al-Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami
berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Isra’ [17]: 1)
Baitul Maqdis merupakan kebanggaan dan kota suci umat Islam. Allah SWT memberkahi tempat ini dan lingkungan sekelilingnya untuk seluruh alam sebagai negeri tempat tinggal para nabi sekaligus tempat turunnya malaikat yang suci.
Keberadaan Baitul Maqdis senantiasa menyatu dengan sejarah dunia Islam. Di tempat inilah berdiri Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat muslim dan masjid kedua yang didirikan di bumi setelah Masjidil Haram. Peristiwa mi’raj Rasulullah Saw dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha hingga ke langit ke tujuh sekaligus menjadi bukti kesempurnaan kuasa dan kesucian-Nya.
Dahulu orang mengenal kota ini dengan nama Al Quds, namun sejak pertama kali Islam berkuasa dinamakan Baitul Maqdis. Kota ini terletak di Yerussalem, dan negeri-negeri di sekitarnya adalah negeri Syam, yaitu Suriah, Yordania, Palestina dan Lebanon. Di negeri yang aman dan mulia ini, Allah SWT mengutus begitu banyak nabi dan rasul. Ke negeri ini pula Allah SWT menyelamatkan banyak nabi dan rasul dari azab pedih yang ditimpakan kepada kaumnya, termasuk Nabi Luth as.
Beberapa bangunan dan benda bersejarah yang terdapat di dalamnya menjadikan tempat ini sebagai tempat yang paling dipersengketakan dan diperebutkan seluruh umat manusia sepanjang masa. Sebut saja Al Shakhra, batu tambatan buraq dan tempat berpijaknya Rasulullah saw ketika akan naik ke langit, Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock), masjid kuning yang dibangun oleh Khalifah Umar bin Khatab, serta peninggalan bangunan istana Nabi Sulaiman as (Haikal Sulaiman)
Penaklukkan Baitul Maqdis untuk kedua kalinya pada suatu masa nanti menjadi salah satu tanda akan datangnya hari kiamat kelak. Wallahu ‘alam bi shawwab.
Baitul Maqdis merupakan kebanggaan dan kota suci umat Islam. Allah SWT memberkahi tempat ini dan lingkungan sekelilingnya untuk seluruh alam sebagai negeri tempat tinggal para nabi sekaligus tempat turunnya malaikat yang suci.
Keberadaan Baitul Maqdis senantiasa menyatu dengan sejarah dunia Islam. Di tempat inilah berdiri Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat muslim dan masjid kedua yang didirikan di bumi setelah Masjidil Haram. Peristiwa mi’raj Rasulullah Saw dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha hingga ke langit ke tujuh sekaligus menjadi bukti kesempurnaan kuasa dan kesucian-Nya.
Dahulu orang mengenal kota ini dengan nama Al Quds, namun sejak pertama kali Islam berkuasa dinamakan Baitul Maqdis. Kota ini terletak di Yerussalem, dan negeri-negeri di sekitarnya adalah negeri Syam, yaitu Suriah, Yordania, Palestina dan Lebanon. Di negeri yang aman dan mulia ini, Allah SWT mengutus begitu banyak nabi dan rasul. Ke negeri ini pula Allah SWT menyelamatkan banyak nabi dan rasul dari azab pedih yang ditimpakan kepada kaumnya, termasuk Nabi Luth as.
Beberapa bangunan dan benda bersejarah yang terdapat di dalamnya menjadikan tempat ini sebagai tempat yang paling dipersengketakan dan diperebutkan seluruh umat manusia sepanjang masa. Sebut saja Al Shakhra, batu tambatan buraq dan tempat berpijaknya Rasulullah saw ketika akan naik ke langit, Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock), masjid kuning yang dibangun oleh Khalifah Umar bin Khatab, serta peninggalan bangunan istana Nabi Sulaiman as (Haikal Sulaiman)
Penaklukkan Baitul Maqdis untuk kedua kalinya pada suatu masa nanti menjadi salah satu tanda akan datangnya hari kiamat kelak. Wallahu ‘alam bi shawwab.
0 comments:
Post a Comment