1. Sadari apa masalah Anda, percayalah Allah Maha Penolong
Pertama
sadari dulu apa yang membuat Anda galau, lalu mulailah berpikir bahwa
ada yang menaungi hidup Anda yakni Tuhan, tidak ada yang terjadi tanpa
seizin-Nya. Setelah Anda sadar bukalah Alquran. Mengapa Alquran? Karena
Alquran akan memberikan hubungan yang konstan, akan terjadi hubungan
transendental (komunikasi antara manusia dengan Tuhan), dengan begitu
apa yang menjadi kegalauan Anda akan berkurang.
Seperti firman Allah SWT, "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu," (QS Al-Ikhlas:2).
Dalam ayat lain, Allah SWT juga berfirman, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku," (QS Al-Baqarah: 186).
2. Niatkan investasi untuk akhirat
Sesungguhnya
hidup di dunia ini hanya sementara, sejatinya keabadian akan ada ketika
kita meninggal kelak yaitu di alam akhirat, begitulah kira-kira
penafsiran tentang kefanaan dunia ini. Maka dari itu, ketika mulai
galau, ingatlah kehidupan untuk akhirat kita kelak, niatkan hidup ini
untuk kehidupan akhirat kita yang lebih baik dan yakini bahwa
sebenar-benarnya hidup adalah nanti di akhirat, dan Anda perlu bekal
untuk itu.
Bagaimana caranya? Pahami, hafal, dan cintailah
Alquran. Kuncinya adalah ketulusan dalam memahami setiap arti dari
ayat-ayat Alquran, dengan ketulusan hati akan terbuka rasa ikhlas dan
keajaiban akan masuk pada diri Anda.
Allah berfirman, ”Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal." (QS Al-Baqarah: 197)
Dalam ayat lain,
"Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka
mengetahui." (QS al-Ankabut: 64).
"Hai kaumku,
sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan
sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." (QS Ghafir: 39).
3. Ketahuilah sesungguhnya Allah bersama kita
La Takhaf Wa La Tahzan. Innallaha Ma’ana. Artinya, “Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati. Sesungguhnya Allah ada bersama kita,” .
Inilah kata-kata Nabi Muhammad saw kepada Saidina Abu Bakar ra ketika
mereka bersembunyi di dalam gua Tsur. Kata-kata inilah yang menjadi
semangat dan penenang hati Abu Bakar ra di dalam kegusaran diburui
musuh.
Dalam hadist qudsi Allah swt menyatakan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Allah swt berfirman:
"Aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku
bersamanya apabila dia mengingatiKu. Jika dia mengingati-Ku dalam
hatinya, maka Aku akan mengingatinya dalam hati-Ku. Apabila dia
mengingati-Ku dalam suatu perhimpunan, niscaya Aku akan mengingatinya
dalam perhimpunan yang lebih baik. Apabila hamba-Ku mendekati-Ku
sejengkal, maka Aku akan mendekati dia sehasta. Apabila dia mendekati-Ku
sehasta, maka Aku akan dekati dia sedepa. Dan apabila dia datang
mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan dekati dia dengan berlari." (HR Bukhari dan Muslim).
Bahwa,
sesungguhnya Allah bersama kita, atasi kegalauanmu dengan membaca
Alquran dengan begitu Allah akan mendekapmu. Dalam Alquran, Allah
befirman, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
(jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku," (QS Al-Baqarah: 186).
4. Fokus dan rutinlah membaca Alquran
Allah SWT berfirman,"(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram." (QS Ar-Ra'd:28), kalimat itu sudah jelas, dengan
mengingat Allah hati akan tenang. Maka dari itu, mulailah fokus dan
rutin dalam membaca, mempelajari, serta memahami Alquran. Dijamin
kegalauan tidak akan datang.
5. Revolusi hati Anda
Setelah keempatnya sudah
Anda pahami, mulailah revolusi internal hatimu, periksa hati, kemudian
perbaiki. Tindakan seseorang harus menjadi lebih seimbang, kuat dan
kualitas saat berinteraksi dengan Alquran. Ini adalah tahap aplikasi
dari Alquran yang telah kamu pelajari. Setelah membaca, memahami, maka
finalnya adalah pengaplikasian terhadap kehidupan sehari-hari. Dan
Alquran tidak digunakan hanya saat galau saja, tetapi dibaca secara
terus menerus akan meningkatkan keimanan kita, dengan begitu galau tidak
mampu menembus benteng ketegaranmu. Semoga dengan Alquran menjadikan
kita menjadi manusia yang berkualitas.
0 comments:
Post a Comment