Sunday, September 23, 2012

5 Tahap Atasi Galau Ala Al Quran


1. Sadari apa masalah Anda, percayalah Allah Maha Penolong

Pertama sadari dulu apa yang membuat Anda galau, lalu mulailah berpikir bahwa ada yang menaungi hidup Anda yakni Tuhan, tidak ada yang terjadi tanpa seizin-Nya. Setelah Anda sadar bukalah Alquran. Mengapa Alquran? Karena Alquran akan memberikan hubungan yang konstan, akan terjadi hubungan transendental (komunikasi antara manusia dengan Tuhan), dengan begitu apa yang menjadi kegalauan Anda akan berkurang.

Seperti firman Allah SWT, "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu," (QS Al-Ikhlas:2).

Dalam ayat lain, Allah SWT juga berfirman, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku," (QS Al-Baqarah: 186).


2. Niatkan investasi untuk akhirat

Sesungguhnya hidup di dunia ini hanya sementara, sejatinya keabadian akan ada ketika kita meninggal kelak yaitu di alam akhirat, begitulah kira-kira penafsiran tentang kefanaan dunia ini. Maka dari itu, ketika mulai galau, ingatlah kehidupan untuk akhirat kita kelak, niatkan hidup ini untuk kehidupan akhirat kita yang lebih baik dan yakini bahwa sebenar-benarnya hidup adalah nanti di akhirat, dan Anda perlu bekal untuk itu.

Bagaimana caranya? Pahami, hafal, dan cintailah Alquran. Kuncinya adalah ketulusan dalam memahami setiap arti dari ayat-ayat Alquran, dengan ketulusan hati akan terbuka rasa ikhlas dan keajaiban akan masuk pada diri Anda.

Allah berfirman, ”Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal." (QS Al-Baqarah: 197)

Dalam ayat lain, "Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui." (QS al-Ankabut: 64).

"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." (QS Ghafir: 39).


3. Ketahuilah sesungguhnya Allah bersama kita

La Takhaf Wa La Tahzan. Innallaha Ma’ana. Artinya, “Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati. Sesungguhnya Allah ada bersama kita,” .  Inilah kata-kata Nabi Muhammad saw kepada Saidina Abu Bakar ra ketika mereka bersembunyi di dalam gua Tsur. Kata-kata inilah yang menjadi semangat dan penenang hati Abu Bakar ra di dalam kegusaran diburui musuh.

Dalam hadist qudsi Allah swt menyatakan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Allah swt berfirman: "Aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya apabila dia mengingatiKu. Jika dia mengingati-Ku dalam hatinya, maka Aku akan mengingatinya dalam hati-Ku. Apabila dia mengingati-Ku dalam suatu perhimpunan, niscaya Aku akan mengingatinya dalam perhimpunan yang lebih baik. Apabila hamba-Ku mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekati dia sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan dekati dia sedepa. Dan apabila dia datang mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan dekati dia dengan berlari." (HR Bukhari dan Muslim).

Bahwa, sesungguhnya Allah bersama kita, atasi kegalauanmu dengan membaca Alquran dengan begitu Allah akan mendekapmu. Dalam Alquran, Allah befirman, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, (jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku," (QS Al-Baqarah: 186).



4. Fokus dan rutinlah membaca Alquran

Allah SWT berfirman,"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS Ar-Ra'd:28), kalimat itu sudah jelas, dengan mengingat Allah hati akan tenang. Maka dari itu, mulailah fokus dan rutin dalam membaca, mempelajari, serta memahami Alquran. Dijamin kegalauan tidak akan datang.


5. Revolusi hati Anda

Setelah keempatnya sudah Anda pahami, mulailah revolusi internal hatimu, periksa hati, kemudian perbaiki. Tindakan seseorang harus menjadi lebih seimbang, kuat dan kualitas saat berinteraksi dengan Alquran. Ini adalah tahap aplikasi dari Alquran yang telah kamu pelajari. Setelah membaca, memahami, maka finalnya adalah pengaplikasian terhadap kehidupan sehari-hari. Dan Alquran tidak digunakan hanya saat galau saja, tetapi dibaca secara terus menerus akan meningkatkan keimanan kita, dengan begitu galau tidak mampu menembus benteng ketegaranmu. Semoga dengan Alquran menjadikan kita menjadi manusia yang berkualitas.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host